Balada si FreshGraduates

Hallo blog!

Akhir-akhir ini saya sering memperhatikan beberapa teman saya yang sudah atau belum diterima kerja di perusahaan tertentu dan biasa nya mereka yang sudah signing kontrak ini akan mengalami siklus tertentu tanpa disadari, termasuk juga saya. Hehe. Dan sebenernya saya posting tentang ini bukan karena saya sudah keterima kerja dan sudah melewati seluruh siklusnya, tapi saya hanya ingin share pengalaman dan cerita di sekitar saya.

Siklus nya sih dimulai kelar sidang, biasanya merasakan kebahagiaan dan kelegaan tiada tara, secara dong ya setelah bergulat untuk mendapatkan gelar tertentu seperti menghadapi killer nya penguji sidang yang tiada ampun memberikan pertanyaan-pertanyaan, menunggu dosen pembimbing tanpa kepastian berapa lama harus menunggu hanya untuk minta tanda tangan satu lembar saja, atau rela gak tidur berhari-hari demi terkejarnya deadline yang semakin mendekati batasnya dan masih banyak lagi hal-hal yang akan menjadi kenangan indah mencapai gelar sarjana atau yang lainnya.

Well, setelah saya lihat, ternyata mahasiswa kelar sidang ini terbagi menjadi dua, yaitu yang kebelet dapet kerja dan yang mau have fun dulu aja. Dan berdasarkan survey, ceileh, kebanyak teman-teman saya termasuk ke dalam kategori ‘kebelet kerja’. Why? It’s so simple, because they want to get their own money alias gak tergantung lagi sama orangtua. Namun, biasanya karena terlalu kebelet kerja, biasanya terlupa akan beberapa hal pertimbangan, yaitu bagaimana development career di perusahaan tersebut, budaya kerjanya atau benefit apa saja yang didapatkan selama kita bekerja disitu, sehingga gak aneh kalo kita (anak muda) bisa dibilang kutu loncat yang bergerak dari satu ke lain perusahaan untuk mendapatkan yang benar-benar pas.

Nah, untuk beberapa orang mungkin hal itu wajar saja  dilakukan, karena mengingat suatu prinsip, “yang penting cari pengalaman dulu”. Well, pada masa dimana sudah diterima kerja namun tidak sesuai dengan diri kita, baik itu dari sisi gaji dibawah standar, kerjaan yang numpuk, mungkin ditambah lingkungan kerja yang gak cocok atau masih banyak faktor yang membuat kita gak nyaman berlama-lama diperusahaan tersebut. Nah, fase ini biasa nya sih bergalau-galau gitu. Hal ini benar terjadi dengan salah satu teman saya, jadi sebenernya doi sudah diiterima di sebuah perusahaan salah satu operator besar di Indonesia, karyawan tetap lagi, tapi doi gak happy karena ternyata penempatannya di luar pulau jawa. Doi pun berencana untuk resign, tapi ternyata banyak temen-temen yang menyayangkan keputusan ini. Well, mungkin kita hanya memandang dari satu sudut pandang saja, tanpa melibatkan rasa empati kita jika hal itu terjadi pada kita. Hal-hal seperti itu menjadi miris, ketika ratusan atau bahkan ribuan orang pengen masuk ke perusahaan itu tapi, disatu sisi temen gue malah mau resign. Yup, that’s life.

So, gimana yang masih mencari tambatan perusahaan yang pas? *talk to myself* sekarang sih tinggal gimana kitanya menempatkan diri dan senantiasa bersyukur kepada Allah SWT. Dan ada satu hal yang mesti kita percaya sih yaitu Allah pasti menciptakan skenario yang sangat indah dan tak akan pernah terduga. Prinsipnya kaya ketemu jodoh aja, berusaha untuk ‘memantaskan diri’, yaa menurut sayasih prinsip itu juga dipegang disaat proses pencarian jodoh kerja 🙂

yaa.. asal gakkaya gini aja yaa kalo udah dapet kerja *talktomyself*

35 thoughts on “Balada si FreshGraduates

  1. Saya dulu orang yang memilih buat santai dulu. Ga kirim lamaran kemana2 sampe bosen. Sampe di saat liat temen-temen udah kerja jadi pengen. Trus masukin lamaran. Karena yang di otak cuma pengen kerja satu tawaran saya ambil tanpa mikir-mikir. Bukan saya ga bersyukur, ternyata kerjaan dan hak yang saya dapat ga sebanding. Beberapa bulan lalu saya berhenti dan Alhamdulillah dapet kerjaan yang lumayan lah. Namun proses ini gak akan berhenti den selama kita hidup. Selalu mencari yang terbaik. 🙂

  2. aku dulu abis wisuda sampai ngganggur 6 bulan baru dapat kerja, hehehehe… selama 6 bulan dulu itu jadi kenal blog, eh setelah 4 tahun kerja malah sekarang resign terus milih jadi full time blogger 😀

  3. Bener, kerja itu sma kayak jodoh. Kalo ga jodoh mau ditahankan gimanapun ga bakalan ikhlas menjalaninya, bakal bikin bnyak pihak ga enak. Mending cepat ambil keputusan. Masa muda adalah masanya gagal dan bikin kesalahan, dari sana kita belajar, jadi sah aja kalo mau jd kutu loncat, asal jgn keseringan. Sukses ya Ayuuu buat kerjaannya, mudah-mudahan lancar dan berkah 😀

  4. Karir yang cemerlang pasti berdampak baik juga pada “jodoh”, semoga mba kebo mendapatkan yang terbaik untuk keduanya ya. 😀

  5. aduhh Bo, kadang iri yah dengan cerita2 macam gini.
    Karena dulu aku malah sibuk nyari kerja dulu sebelum akhirnya kuliah, karena prinsip stelah lulus SMA nggak mau jadi beban ortu lagi. Setelah lulus, tinggal kasih ijasah ke HRD trus naik pangkat hihiii..

Leave a reply to kebomandi Cancel reply